Contoh Laporan Studi Kasus Pemblajaran Pendidikan Pancasila di SD SMP SMA untuk memenuhi tugas PPG Guru Tertentu. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan hidayah- Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Sholawat serta salam tak lupa penyusun haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan studi kasus mengenai “Permasalahan Peserta Didik dalam Memahami Nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan”.
Laporan Studi Kasus Pemblajaran Pendidikan Pancasila di SD SMP SMA untuk memenuhi tugas PPG Guru Tertentu ini disusun sebagai tugas ppg serta untuk melatih tanggung jawab penyusun. Penyusunan laporan ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulisan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua, Aamiin.
Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral siswa, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan. Pemahaman yang baik mengenai Pancasila dan kewarganegaraan akan membentuk generasi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Namun, dalam praktiknya, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kesulitan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, yang mempengaruhi proses belajar mengajar.
Tujuan penyusunan studi kasus ini adalah: a) Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan peserta didik dalam memahami nilai- nilai Pancasila dan kewarganegaraan; b) Untuk mengetahui solusi mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Manfaat studi kasus pembelajaran ini adalah 1) Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila atau PPKN; 2) Bagi pembaca, diharapkan laporan ini bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui berbagai permasalahan dalam bidang Pendidikan Pancasila atau PPKN serta solusinya.
Laporan studi kasus ini membahas tentang permasalahan-permasalahan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. Di sekolah atau di lingkungan masyarakat, siswa tentunya mempunyai masalah yang dapat mengganggu prestasinya, salah satunya dalam bidang Pendidikan Pancasila atau PPKN.
Dalam menunjang berhasilnya proses belajar mengajar, terdapat beberapa hal pokok yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri. Salah satu permasalahannya adalah “Kurangnya Pemahaman dan Pengaplikasian Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari- hari”.
- Identifikasi Masalah
Pada permasalahan ini, peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya minat belajar, kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga, dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila.
Contoh kasus: Andi adalah siswa kelas 8 SMP yang sering kali menunjukkan sikap kurang peduli terhadap teman-temannya dan sering terlibat dalam perkelahian. Andi juga kurang menghargai perbedaan pendapat dan sering memaksakan kehendaknya sendiri.
- Analisis
Peserta didik yang kurang memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila biasanya akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dan menunjukkan sikap kurang bertanggung jawab. Guru Pendidikan Pancasila atau PPKN akan mencari informasi tentang peserta didik tersebut, baik melalui observasi di kelas, wawancara dengan teman-temannya, dan kunjungan ke rumah peserta didik untuk mengetahui lebih jelas penyebab terjadinya masalah tersebut.
- Sintesis
Dari analisis data dan informasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa peserta didik tersebut mengalami masalah dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini perlu segera diatasi agar peserta didik dapat menunjukkan sikap yang lebih baik dan bertanggung jawab.
- Diagnosis
- Faktor yang berasal dari dalam diri: 1) Kurangnya motivasi belajar; 2) Tidak memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila; 3) Tidak bisa mengatur emosi
- Faktor yang berasal dari luar diri: 1) Kurangnya perhatian orang tua; 2) Lingkungan pergaulan yang kurang baik;
- Prognosis
Apabila masalah tersebut tidak segera diatasi, maka kemungkinan yang dapat terjadi: a) Sikap kurang bertanggung jawab akan terus berlanjut; b) Kesulitan dalam berinteraksi social; b) Rendahnya prestasi belajar
Apabila masalah tersebut segera diatasi, maka kemungkinan yang akan terjadi: a) Meningkatnya pemahaman dan pengaplikasian nilai-nilai Pancasila; b) Sikap yang lebih bertanggung jawab; c) Prestasi belajar meningkat
- Treatment
Pemberian bantuan kepada peserta didik yang memiliki masalah dalam memahami nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti: a) Konseling individu dengan guru Pendidikan Pancasila atau PPKN; b) Pemberian motivasi dan penguatan positif; c) Kerjasama dengan orang tua untuk memberikan dukungan di rumah; d) Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila, seperti diskusi kelompok dan permainan edukatif
- Evaluasi / Tindak Lanjut (Follow Up)
Guru Pendidikan Pancasila atau PPKN melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa peserta didik telah memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik, yaitu: a) Peserta didik menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik; b) Peserta didik dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya; c) Prestasi belajar peserta didik meningkat
Berikut ini Salinan Contoh Laporan Studi Kasus Pemblajaran Pendidikan Pancasila di SD SMP SMA
Link Download Contoh Laporan Studi Kasus (disini)
Demikian informasi tetang Contoh Laporan Studi Kasus Pemblajaran Pendidikan Pancasila di SD SMP SMA. Semoga ada manfaatnya.