Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakekekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut. Oleh karena itu, pengenalan guru terhadap faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa mencapai prestasi belajar yang optimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Adapun karakteristik anak dalam belajar menurut Usman (1993: 11) meliputi: (1) cepat dalam belajar; (2) lambat belajar; (3) anak yang kreatif; (4) underachiever; dan (4) anak yang gagal (drop-out). Selengkapnya »Pengertian Dan Indikator Kreativitas Belajar
A. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif atau Cooperative Learning
Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokan siswa dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda kedalam kelompok-kelompok kecil (Saptono, 2003:32). Kepada siswa diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, seperti menjelaskan kepada teman sekelompoknya, menghargai pendapat teman, berdiskusi dengan teratur, siswa yang pandai membantu yang lebih lemah, dan sebagainya.Selengkapnya »Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Pengertian Metode Demontrasi dan Langkah-Langkah Metode Demontrasi
Pengertian atau Definisi Metode Demonstrasi
Apa Pengertian Metode Demontrasi dan Langkah-Langkah Metode Demontrasi? Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metodemengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Selengkapnya »Pengertian Metode Demontrasi dan Langkah-Langkah Metode Demontrasi
Sikap merupakan persoalan krusial dalam pendidikan. Setinggi apapun pengetahuan dan keterampilan yang dihasilkan dari proses pembelajaran, tidak akan bermakna ketika orang tersebut tidak kecendrungan perilaku yang baik. Terlebih di mata masyarakat, keberhasilan pendidikan pada umumnya diukur dari Sikap seseorang.
Sebagai referensi pengetahuan khusus bagi guru-guru PKn atau PPKn pada kesempatan ini saya mencoba membahas kembali tentang pengertian Sikap, unsur-unsur Sikap dan cara mengukur Sikap. Tulisan ini terbagi dalam tiga bagian yakni bagian pertama membahas pengertian Sikap, bagian kedua membahas unsur-unsur Sikap, dan bagian ketiga membahas cara mengukur Sikap Mari kita awali dengan pembahasan tentang pengertian Sikap.Selengkapnya »Pengertian Sikap